Minggu, 21 September 2008

Dari Dinda....

Ketika kamu baru saja pergi dengannya, dan dia
telah meninggalkanmu selama 5 menit, kau
langsung
sangat merindukannya. ..

Kau membaca message dan SMSnya lagi dan lagi...

Kau selalu berjalan pelan ketika bersamanya.. .

Kamu menjadi sangat lembut ketika bersamanya.. .

Ketika kamu memikirkannya, jantungmu berdegup
kencang dan bertambah kencang lagi...

Kamu tersenyum senang ketika mendengar suaranya...

Ketika kamu melihatnya, yang terlihat hanyalah
dia...

Kamu mulai mendengar lagu yang pelan ketika
mengingatnya. ..

Dia menjadi pikiranmu selalu...

Kamu bisa percaya diri, karena kata-katanya. ..

Kamu selalu tersenyum-senyum sendiri jika
memikirkannya. ..

Kamu mau melakukan apapun untuknya...

Ketika kamu membacanya, hanya ada satu orang di
pikiranmu saat ini.....

Sekarang, pejamkan mata, dan buatlah harapan..

Kamis, 15 Mei 2008

( tak usah berjudul )

Atas alasan apa pun
kata maaf tak akan pernah menjadi mudah...
perjalanan panjang itu, menembus jutaan ton asap kendaraan
hawa dingin, dan kegelisahaan, diselingin kepuara - puraan


Entah apa yang merasuki lelaki itu...
beraninya lelaki itu ( salah... bukan lelaki, tapi BANGSAT berkelamin ) berpura - pura,
memaksa dengan tubuh gempal, dan kelaminnya yang kecil!!!!


Seketika ... ampas - ampas kotor itu keluar...berbau busuk!!!
tanpa rasa malu, bahkan menyesal ( BANGSAT !!! ) ia menjerit menikmati kebejatannya...


Tahu kah anda... SAYA tak pernah sedikit pun merasa...
Karena bangsat itu tak pernah benar - benar merusak rasa yang termiliki...

bangsat itu cuma seonggok daging yang menggelantung di kedua biji ( menyimpan cairan busuk ) bangsat itu cuma daging gempul, berbulu kasar, yang baunya tengik...

najis pun masih bisa dibersihkan... tapi bangsat ini tak bisa mungkin dibersihkan...
KARENA BANGSAT INI TERLALU TENGIK DAN TERLALU NAJIS


note :
Hey bangsat!!! kamu kalah...
KALAH MENJADI MANUSIA

Sabtu, 03 Mei 2008

STOP dan MAAF

Rangka baja bergerak itu terus menghimpit...
suara bapak dan ibu semakin membuat terhimpit...
Bapak dan ibu itu terus berkoar, menunjukan siapa yang kuasa...
kenapa pagi ini terasa sesak ?
Pembuluh rasa pecah dengan seketika...
STOP...
Tak bisa kah bapak - ibu berhenti, sejenak...sejenak saja
Biarkan pagi ini terasa lebih lega, lebih senang, dan lebih ARIF...


note :
Mohon pengampunan bapak - ibu...
Saya hanya bisa bertutur lewat tulisan ini...
Saya ( putri yang dablek.. :> ) cinta pada segala yang ada di ...
Bapak dan Ibu...

Kamis, 01 Mei 2008

MORAL....

Langkah gua ditelisik dengan sejuta pertanyaan
Tiba - tiba seisi ruang jadi polisi moral
padahal moral yang gua " bawa" sudah cukup...

Apa benar sebegitu kurang moral yang gua " bawa "?
Sampai - sampai semua dipertanyakan...
Apa benar sebegitu bermoralnya mereka, sehingga patut gua pikirkan?
sampai - sampai gua gak lagi mau bertanya ...

Jika moral dipertanyakan...
Cermin pun menjadi sahabat terbaik...
Jika moral dipergunjingkan...
Kepura - puraan pun menjadi pilihan...

Minggu, 03 Februari 2008

BODOH!!!

Kalau ada pepatah bilang : " karena nila setitik hilang susu sebelanga "
Gak pantes juga kalau pada akhirnya gua meminjam pepatah itu...
tepatnya .... apa pantes ???
Entah lah... memuncak sudah segala bentuk kegalauan, yang berhenti pada marah, marah, dan kemarahan...

Harusnya lisan ini lebih bungkam, biar tak berakhir menjadi kebodohan!!!!

ps: memang bodoh, tapi tak apa...karena kita berdua memang bodoh ( dari cara bertemu, cara memuja, cara mencintai " bubuhi sejenak " .

Some word from nuno :

Mengapa kita bertemu, jika dipisahkan...
Mengapa kita berjumpa, jika akhirnya dijauhkan....
Masih kah aku disana, di relung hati dan mimpi mu ???


" aku ...... namun kau tetap nafas ku
kau cinta....meski aku bukan di benak mu lagi
ku beruntung sempat memiliki mu.... "

memiliki mu dalam kekonyalan ini.

Hmm...kenapa jadi dangdutss gini....???
Bodoh...memang bodoh.... :)










Minggu, 20 Januari 2008

Hidup terus......dan terus Hidup

Entah apa aku harus terus hidup...
Tapi...memang harus terus hidup,
untuk menantang semuanya kegilaan hidup.

Senin, 14 Januari 2008

Melayani....itu

Bertanya dengan cara sederhana,
Terjawab dengan penuh perumpamaan ngejelimet

Mencoba menelisik, dan menyederhanakan tentang, apa itu Melayani ?
Melayani, memberikan kenyamanan.
Nyaman masih belum menuntaskan otak untuk terus berpikir.
Menembus lapisan – lapisan pikiran, dan menemukan kembali, sebuah arti atau maksud lain.
Hingga bemuara pada maksud ini :

Melayani, menyuguhkan seporsi rasa kenyamanan.
Nyaman itu menghadirkan rasa aman, percaya, dan loyalitas.
Ketika kenyamanan itu disuapi ke dalam mulut, seisi rongga merasakan sensasi rasa yang melebur dahsyat.

Ku lumat habis semuanya.
Mengenyangkan, sampai akhirnya aku bersandar pada dinding……

to be continued

Masih Ada Tanya

Tengah – tengah berbicara, tentang hal – hal yang behubungan dengan kepuasan,
Terdengar dentuman ring tone yang bukan sepenuhnya gua
Bergegas, tak melirik layar hape murah meriah tai kucing ( lagi – lagi konsumen tertipu ).
Sok asiknya gua, langsung bercakap “ Eh…kok lu susah amat sih di tlp ? “
Blebek …blebek… signal menjauh, telphone mate…. ( kampret, mentang – mentang 1000 / jam )

Kemudian tersadar, entah setelah melewati berapa banyak tetek bengek.
Tatapan terbagi – bagi, antara menapaki jalan raya Jakarta malam, dan melirik layar hape, berusaha keras mencari jawaban atas keanehan yang sadar – tak sadar muncul tiba – tiba.

Gebelek….wong edan… benar saja kalau ke sok asikan gua, berujung pada menggaruk – garuk kepala, dan mengumpat datar pada pribadi.
Mencoba mengira, ternyata bukan yang dikira ( gua kira Leo, ternyata …. “ hmm.. biar titik jadi rahasia di bilik terpencil hati gua )

Mengira kalau sudah tak mungkin lagi ada pertanyaan – pertanyaan, bahkan pertanyaan itu.
Tapi lagi – lagi, mencoba mengira, tapi bermuara pada bukan yang dikira.
Belajar, dan memahami kalau hidup tidak selalu utntuk di kira – kira.
Belajar, dan memahami kalau Tanya – Tanya yang pernah muncul, pasti selalu ada.
Sudahi mengira, berpikir legowo ( tak curiga, berpikir baik), dan menjadikannya lebih ( insa ALLAH ) ikhlas,
Hingga akhirnya TANYA ITU AKAN SELALU HADIR.

Ps : Terimakasih à sesederhana itu saja ya.

siaNG...binguNG...Ngggggg

Suatu siang, di suatu tempat!!!
Matahari mentereng, SUNBLOCK lotion bodyshop gak nangkis....( Anjrit...panas banget )Berjalan di ujung - ujung koridor panjang, dengan rentetan toko - toko.
Memasuki pintu utama....swing!!!! uh...adem...AC - AC datang sebagai malaikat.
Masuk toko, langsung ditodong pertanyaan " BISA DIBANTU ?Bantu mencari charger notebook... cek harga, dikasih harga DOLLAR ( gua kan di Indonesia, pake rupiah...kenapa disodorinnya harga DOllar...?)
Ready stock....tapi.....Tunggu 1 jam... tak bisa mengelak,
karena mendesakYa aku tunggu, tapi bingung meradang di otak... ( mau kemana dulu ? )

MAKAN SIANG!!!!!!
Dari arah pintu, kepala berputar kiri, kanan. hmmm... bingung terus.
Tangan MENIK mencolek, menunjuk ke jalan raya.
Menik : Neng...kayaknya di luar banyak dech,
MUka gua langsung kenceng, jarang Menik mau makan di kaki 5.
Menik menangkap reaksi, langsung konfirmasi.
Menik : Udah laper, bodo dech.

Sepanjang trotoar, mata hanya melihat terpal warna - warni.
Ogah milih, karena pasti jadi bingung. yang pertama nampak, itu yang di pilih.
Pilihan jatuh pada......PADANG KAKI LIMA
Dari tempatnya....( hmm....gak usah diomongin ),
Menik pesen rendang ( padahal pilihan banyak ), gua ayam gulai, dan telur dadar warna pink pucat ( ugh...sebenernya gak yakin sama tuh telur...
tapi mencoba memakai pepatah Jangan menilai dari kemasannya ).

sendok dan garpu mulai bertebrangan ke arah mulut - mulut mungil ( hehehehe narsis )

PANTE LA GADANG ( ya allah...maap ya ngomongnya kasar ), bukan telur dadar namanya, tapi...tepung dadar, tapi di kasih telur.
KESELEK, menik langsung minum tanpa henti - henti, kelakuannya kaya tukang bangunan.
Menik dan gua saling menatap, mengirimkan signal untuk segera menyudahi makan siang yang tragis ini....

Si ibu bingung, tak ada nasi yang teracak - acak.
Buru - buru bayar, senyum dan bilang makasih!!!!

SARI PATINYA ADALAH :

Di landa kebingungan, gua, Menik, si ibu, dan penjaga toko ( yang salah tingkah karena gua hanya senyum, padahal sudah di KECEWAKAN )BINGUNG!!!!!! BINGUNG!!!!!

Minggu, 06 Januari 2008

7 tahun......

Hmm.......2000 berkenalan.....
2007 bertemu.....( 2008 sih sebenernya )
Parkir mobil ( gregori ), titip kunci di satpam
Tower 8, lantai 17 ( SETAN!!!!!!! tinggi bener )
mie ramen, tumis, mateng, makan, gak abis....( pedes )
San Miguel Light beer
Lucky Strike
Nonton TV ( padahal...gua ogah, tapi yang ada itu doang )
Golok Bersisir ( bukan bertuah )
Proton, Hyundai......( pilihan tetap pada Honda City Z.)
Photo Essay ( diskusi panjang...... " harusnya gua minta bayaran )
Lihat hasil jepretan....( Good kok )
Kembali ke sofa dan tv ( kalo tukul ke Laptop )
Tertidur...( dia di sofa....gua di kamar " dingin, seprai kotor, bantal kotor " hihihi )
MORNING......membangunkannya......taunya tidur lagi, gua nonton lagi....
Terbahak karena WARKOP DKI......dia ( lupa kasih tau namanya " Si Om " ) terus tidur, dan tidur, sesekali tubuhnya melejit - lejit kecil ( bikin kaget ajah lu )
Hmm......apalagi.....ya...
Anterin pulang ( cuma ke parkiran aja ), dalam lift berkata ( Makasih ya, sering - sering )
Nyalain mobil, cipika - cipiki.
And.......Bye....bye............

Untuk semuanya.....terasa cukup.....amat cukup......
Nuhun juga ya........ Om....

The Ring ( not like in the movie )

Mencoba membuka kotak - kotak bekas teh
Di rogoh, sedalam yang gua bisa
Menemukan benda berlingkar, yang hampir 5 tahun lalu dipakai
Hmm.....pakai lagi akh.

Wuffthh.....rasanya.....aneh ( tapi gak seaneh saat pertama terlingkar erat di jari manis )
Mencoba memahami arti cincin ini ( SEKARANG ).
Ternyata masih cukup arti, tapi bukan berarti ( aneh kan ?)

Kali ini gua terjebak dalam lingkaran itu.
Gak sanggup melepas, tapi gak sanggup disematkan lagi

Berhenti lah....tolong Berhenti....
Allah...Engkau lah kuasa atas segala.....

Ps: Pip.....( cuma manggil aja )

SMS di TERIMA

msg : Describe me in one simple word....

Option : Sent to many ( not the whole phonebook )

Not to long, to know the answer
Iam just smile, and smile, and......keep the word in my heart...

Reply msg :

Darma say : Talented ( hahahaha, ordinary word, for ordinary person. But i love him 3 much )

Rukiki Mariana : Fragile ( hihihihi.....bagian yang mana kim ? )

Mas Sugeng : 1/2 bagian ( maksudnya ????? cuma pelengkap ? hahahah biar lah....yang terpenting ada )

Haedy Natasya Jesse Rompies : ORANG KAYA ( kemana aja lu Di ??? emang juga )

Lola lestania : Palbis, in creative way.... ( makasih Bu Sutradara )

Endri pelita : Avril Lavinge ( YA AMPYUN......panggilan sayang katanya)

Pepito : BELON ( kalo bilang belum....lu pasti bingung kan ? )

Dinda Manda : Ibu negara ( hmm....dont have a clue )

Koko : Bad Angel ( angel yang mana ? yang karamoy apa lelga ? hehehehe )

Ratih : hillarious (Ya....iya lah )

Andri : Ransum.....mengenyangkan

Ka Reza: PINDAH AGAMA..... ( lucu.....lucu..... )

Bobita : Preman.....

Tri Lazuardi : Good Mamu....( mamu for momy....)

ugh.......cape akh nulisnya......
Makasih.....
Makasih......

PS : Kok gak ada yang bilang iam a good kisser ?? hehehehehehe or good in......hahahaha

terimakasih Allah, dengan segala alasan yang mereka katakan.
hadiri mereka dalam tiap hidup ini, tanpa alasan apa pun....